首页> 外文OA文献 >Pengaruh Rasio Tulangan Logitudinal dan Jarak Sengkang terhadap Kapasitas Beban Lateral Maksimum Kolom Bertulangan Ringan Akibat Beban Siklik
【2h】

Pengaruh Rasio Tulangan Logitudinal dan Jarak Sengkang terhadap Kapasitas Beban Lateral Maksimum Kolom Bertulangan Ringan Akibat Beban Siklik

机译:纵向钢筋配比和间距对循环荷载作用下小型钢筋柱最大侧向荷载能力的影响

摘要

Kolom merupakan komponen struktural yang berfungsi sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Di Indonesia masih sering dijumpai bangunan dengan kolom berrasio tulangan longitudinal kurang dari 0.01 kali luas bruto penampang atau bisa disebut kolom bertulangan ringan. Kolom bertulangan ringan seringkali dipercaya memiliki performa yang buruk dalam menahan gempa. Padahal di beberapa kasus yang ditemui bahwa di banyak negara, walaupun kolomnya bertulangan ringan, mereka cukup mampu bertahan terhadap gempa. Apabila ditinjau dari bidang ketekniksipilan, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kolom tulangan ringan tersebut dengan dikaitkan dengan aspek-aspek konstruksi. Aspek-aspek tersebut diantaranya adalah mengenai kekuatan struktur kolom tulangan ringan beserta komponen penyusunnya, daktilitas, kuat kapasitas beban lateral, ketahanan terhadap gempa, pola retak dan lain sebagainya Dalam penelitian ini kolom beton bertulang digunakan sebagai benda uji dengan banyak benda uji sebanyak 4 buah kolom dengan variasi rasio tulangan longitudinal (0,8% dan 1,1%) dan variasi jarak sengkang (15cm dan 25 cm). Kolom benda uji diletakkan diatas frame pengujian. Beban lateral siklik dan beban aksial yang juga akan dianalisa kapasitas beban lateral terhadap perpindahan. Hasil dari penelitian dan pembahasan data menjelaskan bahwa benda Uji L25C (r = 0.8% ; Æ6-250) dapat menahan 2270,5 kg saat kondisi push dan 1778,5 kg pada kondisi pull. Benda Uji L15C (r = 0.8% ; Æ6-150) dapat menahan 1508,5 kg saat kondisi push dan 2061,25 kg pada kondisi pull. Benda Uji M25C dapat menahan 2080 kg(r = 1,1% ; Æ6-250) saat kondisi push dan 2322,5 kg pada kondisi pull . Benda Uji M15C dapat menahan 2202,5 kg (r = 1,1% ; Æ6-150) saat kondisi push dan 2079,5 kg pada kondisi pull.
机译:圆柱是一个结构组件,可作为整个建筑物对基础负担的继任者。在印度尼西亚,建筑物中经常发现纵向加强柱小于横截面总面积的0.01倍,或者可以称为轻型加强柱。人们通常认为轻质增强柱在抗震方面表现较差。实际上,在许多情况下,发现在许多国家中,即使对柱子进行了轻度加固,它们仍然能够抵抗地震。从工程领域来看,就结构方面而言,还需要对光增强柱进行进一步的研究。这些方面包括光增强柱及其组成部件的结构强度,延展性,强大的侧向承载能力,抗震性,裂缝模式等。纵筋比例(0.8%和1.1%)和箍筋距离(15cm和25cm)的变化。样品柱放置在测试框架上方。循环侧向载荷和轴向载荷也将进行分析,以分析侧向载荷的位移能力。研究和讨论数据的结果说明,L25C测试对象(r = 0.8%;Æ6-250)在推力条件下可承受2270.5 kg,在拉力条件下可承受1778.5 kg。 L15C试样(r = 0.8%;Æ6-150)在推力条件下可承受1508.5 kg,在拉力条件下可承受2061.25 kg。 M25C试样在推力条件下可承受2080千克(r = 1.1%;Æ6-250),在拉力条件下可承受2322.5千克。 M15C试样在推力条件下可承受2202.5 kg(r = 1.1%;Æ6-150),在拉力条件下可承受2079.5 kg。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号